Peranan Sistem Pengolahan Data Elektronik Dalam Menunjang Pelaksanaan Prosedur Pelayanan Automated Teller Machine (Atm)”
Sistem
pengolahan data elektronik adalah serangkaian kegiatan dengan
menggunakan komputer yang mengubah informasi yang masih mentah menjadi
informasi yang sesuai dengan tujuannya. Rangkaian
kegiatan tesebut terdiri dari proses pemasukan, penyimpanan,
pengolahan, menghasilkan keluaran dan pengendalian. Manfaat yang akan
diperoleh menajamen dari sistem pengolahan data elektronik adalah adanya
fungsi pengumpulan data, fungsi manifulasi data yang berupa klsifikasi
data, penyusunan data, transfer data, perhitungan data, dan
pengikhtisaran data, fungsi penyimpanan data, dan persiapan laporan
data. Walaupun manfaat tersebut terdapat juga di dalam sistem pengolahan
data manual, akan tetapi dalam sistem pengolahan data elektronik fungsi-fungsi diatas akan menjadi lebih cepat, akurat, serta dapat lebih dijamin keandalannya.
Dengan
adanya kelebihan-kelebihan yang ada dalam sistem pengolahan data
elektronik apabila dikaitkan dengan pelaksanaan prosedur pelayanan ATM,
maka sistem pengolahan data elektronik sangat menunjang kegiatanm
pelayanan ATM sebagaimana pendapat Nugroho bahwa ”ATM berkomunikasi
dengan pusat komputer dan menangani transaksi ke bank yang sesuai dengan
jenis transaksi yang dibutuhkan nasabah”.
Stephen Liestyo dalam makalahnya menjelaskan bahwa prinsip kerja mesin ATM hanya menyampaikan pesan (pass through request) nasabah ke sistem komputer bank bersangkutan. www.kompas.co.id
Dari
pengertian tersebut ATM tidak dapat menyimpan data nasabah, melainkan
diteruskan ke sistem komputer bank atau sistem pengolah data elektronik
perbankan. Sistem pengolahan data elektronik di dalam memproses data
khususnya transaksi ATM hanya memerlulan waktu yang relatif singkat,
karena komputer dapat memperoses ratusan transaksi dalam suatu waktu
tertentu, sehingga dengan sistem pengolahan data elektronik terdapat
penghematan waktu yang mengakibatkan terjadinya peningkatan efesiensi
dan efektivitas operasi perusahaan.
Sistem
pengolahan data elektronik tidak hanya dapat melakukan
perhitungan-perhitungan dengan kecepatan tinggi, tetapi juga merupakan
proses yang sangat akurat, sehingga dengan demikian kekayaan dan catatan
organisasi khususunya data transaksi nasabah akan lebih terjaga
keandalannya. Dengan sistem pengolahan data elektronik dapat lebih
memudahkan proses pelayanan di ATM.
Dengan timbulnya permasalahan
dalam masyarakat maju yang semakin sedikit memiliki waktu luang serta
permasalahan yang kompleks, maka menuntut bank untuk memberikan
pelayanan yang dapat memudahkan nasabah dalam bertransaksi. Oleh karena
itu, bank memberikan layanan ATM sebagai peningkatan dari pelayanan yang
diberikan oleh bank kepada nasabahnya.
Waktu
merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam pengolahan data,
maka harus digunakan suatu alat untuk mempercepat jalannya proses
beserta staf yang mampu melaksanakan seluruh prosedur dalam rangka
pengolahan data untuk menunjang pelaksanaan prosedur pelayanan ATM.
Pengolahan data di sini yaitu dengan menggunakan perangkat komputer yang
memiliki kemampuan yang berbeda dengan kemampuan manusia.
Manfaat
yang diperoleh dengan digunakannya komputer ini selain disebut di atas
adalah efisiensi operasional yang dapat memproses transaksi dengan
kecepatan tinggi tetapi tidak terlalu memboroskan sumber daya, sehingga
biaya dapat ditekan dibandingkan jika transaksi diolah dengan sistem
manual.
Perkembangan
perbankan yang semakin pesat menjadikan konsep pengolahan data
elektronik mempunyai peranan penting dalam dunia perusahaan. Hal
tersebut dikarenakan aktivitas dari perusahaan sudah semakin luas dan
kompleks. Mengenai perlunya pengolahan data elektronik karena bertambah
luasnya ruang lingkup perusahaan, seperti yang dikemukakan oleh La
Midjan dan Azhar Susanto, dalam bukunya “Sistem Informasi Akuntansi I”
memberikan pernyataan sebagai berikut :
“Dengan mesin komputer dapat diolah secara elektronik (elektronic data processing) berdasarkan berbagai data yang diolah untuk kemudian disajikan dalam bentuk berbagai informasi yang diperlukan.” (La Midjan dan Azhar Susanto, 1999, 97)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar